Hal ini dilakukan untuk skrining kesehatan dan proses karantina jemaah umrah sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi melalui bandara Soekarno Hatta.
"Otomatis sesuai dengan jumlah yang mendaftar mungkin pertama kita harapkan paling ada 4 kloter, tapi tanggalnya bisa berbeda-beda. Kita gunakan one get policy melalui asrama haji Jakarta, paling tidak 4 rombongan lewat sana kemudian nanti kita evaluasi,"ucapnya.
"Kalau pakai pesawat standar boeing 300 san orang. Beda hari, ya satu pesawat satu hari, beberapa hari berikutnya (kloter lain),"ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nur Arifin mengatakan jamaah umrah perdana akan diberangkatkan usai tanggal 6 Januari 2022.
Pemberangkatan tersebut akan dilakukan usai kepulangan 25 tim advance PPIU yang telah berangkat melaksanakan umrah perdana pada Kamis,(23/12/2021) lalu.