“Seharusnya. Perkara ibadah dan agama itu bagian dari hal yang sensitif yang perlu disikapi dengan bijak. Banyak juga yang membandingkan sikap pemerintah terhadap kebijakan Lebaran idul fitri dan idul adha yang harus diberlakukan PPKM darurat tapi nataru tidak,” paparnya.
Meski begitu, Pihak Amphuri sangat menghormati himbauan pemerintah yang sifatnya umum, namun pihaknya telah memberikan beberapa catatan alasan kenapa Umrah tetap perlu dijalankan di bulan Desember 2021.
“Harapan penyelenggara dengan Umrah perdana juga mengedukasi masyarakat Muslim agar jangan takut ke tanah suci selama mentaati protokol kesehatan, kalau penyelenggara saja takut ke tanah suci karena banyaknya regulasi baru yg memberatkan bagaimana dengan masyarakat tentu mereka lebih takut,” Pungkasnya. (TIA)