Arsad menerangkan, tujuan program Rukosiji juga akan membuka ruang konsultasi advokasi haji yang representatif dan terintegrasi dengan Haji Pintar dan Pusaka maupun website.
"Ini dapat dimanfaatkan oleh jamaah haji atau masyarakat baik secara offline dan online dalam menyampaikan laporan atau informasi terkait permasalahan haji khususnya pelayanan haji reguler," katanya.
Menurut Arsad, pesatnya perkembangan informasi menuntut Kementerian Agama sebagai kementerian yang diberikan tugas dalam melayani masyarakat dibidang keagamaan khususnya dalam pelayanan haji untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
“Aplikasi Rukosiji bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi seputar haji dengan smartphone. Jadi masyarakat awam pun bisa mengunakan aplikasi ini,” ucap Arsad.