IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar seleksi imam masjid untuk dikirim ke Uni Emirat Arab (UEA).
Diketahui, program pengiriman imam tersebut telah berjalan sejak 2018 dan hingga kini telah dikirim total 70 imam dalam sejumlah angkatan. Nantinya pada 2023 dan 2024, akan dipilih 130 imam untuk memenuhi target 200 sesuai MoU RI-UEA.
Kasubdit Kemasjidan Kemenag Akmal Salim Ruhana mengatakan, Kemenag telah melakukan koordinasi dengan perwakilan UEA, Syekh Taleb Muhamed Yousef Al-Mahrooq Al-Shehhi secara Daring beberapa waktu lalu. Sehingga dia menginginkan ada perbaikan atas proses seleksi dan kondisi imam yang telah dikirim.
“Kami ingin ada kenaikan status para imam kita di sana, seperti dari muazin menjadi imam, yang masih berstatus da'am atau waqaf menjadi ittihadi,"kata Akmal dikutip dari laman resmi Bimas Islam Kemenag, Kamis (30/3/2023).