IDXChannel - Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, M. Adib mengatakan pihaknya mengerahkan penghulu dan penyuluh agama Islam untuk memfasilitasi layanan trauma healing bagi penyintas gempa yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, di Cianjur, Jawa Barat.
Tim layanan trauma healing ini, lanjut Gus Adib, akan diberi pembekalan terlebih dahulu di Kankemenag Kabupaten Cianjur. Menurutnya, penyintas juga membutuhkan motivasi agar tetap semangat melanjutkan hidup.
"Penyintas mengalami trauma. Penghulu dan Penyuluh Agama Islam kita siapkan untuk memberikan motivasi sekaligus pendampingan agar penyintas tidak terlalu terpuruk dan terus bersemangat menghadapi ujian serta melanjutkan hidup,"tutur Adib dikutip dalam laman resmi Kemenag, Rabu (23/11/2022).
Selain trauma healing, Kemenag juga akan memberikan layanan pemulasaraan jenazah. Pada kesempatan itu, Kemenag kata Adib tengah menyiapkan bantuan untuk perbaikan Kantor Urusan Agama (KUA) dan rumah ibadah yang rusak.
"Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Misalnya ada 21 masjid dan lima gedung KUA yang rusak. Dari lima gedung itu, tiga KUA rusak ringan dan dua KUA rusak berat,"kata Adib.