Suryo menegaskan, pelibatan penghulu dan penyuluh Agama Islam diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi psikologis masyarakat. Pasalnya, keduanya merupakan pihak yang dekat dengan masyarakat.
"Selain merasakan situasi dan perasaan yang sama, bapak dan ibu juga memahami lokasi dan karakter masyarakat secara baik. Insyaallah masyarakat akan mudah menerima materi yang disampaikan dan membantu mereka lepas dari kesedihan serta trauma,"tuturnya.
Diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi Magnitudo 5,6 (M5,6) di Kabupaten Cianjur, terus bertambah. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, total korban meninggal sebanyak 284 orang, 122 di antaranya sudah teridentifikasi, Rabu (23/11/2022).