sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenag Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jamaah Umrah Indonesia

Syariah editor Iqbal Dwi Purnama
08/01/2022 10:44 WIB
Kemenag melepas keberangkatan kloter pertama 418 jamaah umrah Indonesia di masa pandemi.
Kemenag Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jamaah Umrah Indonesia(Dok.Ist)
Kemenag Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jamaah Umrah Indonesia(Dok.Ist)

IDXChannel- Pemerintah kembali membuka keberangkatan jamaah umrah asal Indonesia setelah sebelumnya di tutup karena pandemi covid 19. Keberangkatan perdana ini di ikuti oleh 418 jamaah dari berbagai daerah.

Pantauan MNC Portal, sejak pagi jamaah sudah menempati Gedung Serbaguna Guna 3 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur untuk sebelumnya mendapat arahan dari Kementerian Agama.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Hilman Latief dalam membacakan sambutan Menteri Agama berpesan agar para jemaah senantiasa menerapkan kedisiplinan dalam hal protokol kesehatan yang berlaku.

"Saat ini kita melepas umroh perdana, karenanya saya berpesan jamaah umroh untuk tetap menerapkan peraturan yang berlaku, tunjukan bahwa jamaah umroh patuh pada aturan dan prokes yang telah di tetap, ingat bahwa pandemi belum berakhirnya," ujar Hilman Latief saat memberikan arahan kepada jamaah, Sabtu (8/1/2022).

Hilman Latief menambahkan pelepasan perdana 418 jamaah umrah ini merupakan modal utama Indonesia untuk penyelenggaraan umroh dan Haji kedepannya.

"Saat ini kita melepas umrah perdana, karenanya saya berpesan jamaah umroh untuk tetap menerapkan peraturan yang berlaku, tunjukan bahwa jamaah umrah patuh pada aturan dan prokes yang telah di tetap. Ingat bahwa pandemi belum berakhirnya," sambungnya.

Salah satu jamaah bernama Onrizal asal Batam mengaku cukup senang dengan dibukanya umroh kembali pasca Pandemi Covid 19. "Alhamdulillah senang kita," ujar Onrizal kepada MNC Portal, Sabtu (8/1/2022).

Onrizal mengatakan penyelenggaraan umroh tahun ini memang memiliki persyaratan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab tahun ini harus menerapkan yang cukup ketat.

"Pertama kita harus antigen dan PCR, terus dikarantina sebelumnya disini satu hari, terus di Saudi juga nanti karantina 5 hari, setelah selesai itu baru kita bisa beraktivitas," sambung Onrizal.

Onrizal berharap kedepannya umroh maupun haji dapat dibuka kembali dan berjalan kembali normal seperti sebelum adanya pandemi. "Saya berharap kepada pemerintah ini untuk berlanjut lah, jangan ditunda-tunda lagi," pungkasnya.

(IND)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement