Widya Michella
IDXChannel - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) akan segera membahas besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji 2024. Pembahasan itu akan dibahas bersama dengan Komisi VIII DPR RI pada November 2023.
"Mungkin bulan depan dengan DPR," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief saat ditemui wartawan usai Konferensi Haji Internasional ke-5 dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, (27/10/2023).
Sebagai informasi, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu pada 2024. Indonesia pun juga mendapatkan tambahan kuota 20 ribu. Sehingga, jumlah jamaah haji yang akan berangkat tahun depan yakni sebanyak 241 ribu.
Terkait hal tersebut, kata Hilman, Kemenag telah melakukan pertemuan dengan kerajaan Arab Saudi untuk membicarakan persiapan haji 2024. Baik tentang kuota, skenario hingga jadwal penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
"Insya Allah kami sudah melakukan pertemuan awal dengan kerajaan saudi, khususnya di Kementerian Haji dan Umrah tentang kuota, skenario, jadwal dan kami saat ini secara internal sedang merunuskan biaya haji tahun depan," ujar dia.
Lantas, untuk tambahan kuota haji 20 ribu, kata Hilman akan diberikan secara adil kepada para jamaah tunggu. Dia berharap, pengumuman porsi haji kuota reguler dengan kuota tambahan dapat diumumkan secara bersamaan.
"Ya semua buat jamaah tunggu, kan semua jamaah itu nunggu saat ini, kuotanya 221 ribu. Tapi mungkin ini sedang diusahakan, kalau secara administratif selesai, bisa diumumkan bersamaan di 241 ribu," tutur dia.
(YNA)
