Menurut Hilman, tahun ini Saudia Airlines akan mengangkut 102.182 jamaah dan petugas selama musim haji 1446H/2025M. "Jamaah dan petugas yang akan diangkut oleh Saudia berasal dari lima embarkasi yang di dalamnya terdapat 11 provinsi," kata Hilman.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada manajemen Saudia Airlines yang telah bersedia kembali melakukan pengangkutan jamaah haji tahun ini,” kata Hilman.
Ia menuturkan, serangkaian tahapan penyediaan telah dilaksanakan mulai dari seleksi penyediaan, negosiasi harga, pembahasan draft, hingga penandatangan perjanjian kerja sama. Untuk mencapai penandatanganan kerja sama ini cukup berliku dan tidak mudah.
“Kedua pihak membutuhkan banyak kesabaran, kejelian, dan keuletan dalam bernegosiasi untuk bisa bersepakat untuk saling memahami dan bekerjasama antara Pemerintah Indonesia selaku pengirim jamaah dengan Saudia Airlines selaku penyedia transportasi udara,” tuturnya.
Perjanjian kerja sama ini, berisi tentang hak dan kewajiban dari masing-masing pihak dalam rangka memenuhi standar layanan dalam transportasi udara, baik pada masa operasional, saat operasional, dan pasca operasional haji.