Informasi terkait dengan persiapan pengangkutan telah disampaikan oleh Saudia Airlines antara lain berupa kesiapan pesawat yang akan membawa jamaah haji Indonesia yang sudah memiliki jadwal penerbangan resmi yang disetujui GACA untuk mengangkut keberangkatan dan kepulangan jamaah haji.
Berdasarkan data jamaah yang akan berangkat tahun ini, masih akan diisi oleh jamaah haji yang sudah berusia di atas 65 tahun, berisiko tinggi, dan disablitas. Jamaah haji yang berangkat telah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan (istitha’ah) untuk melaksanakan ibadah haji oleh Kementerian Kesehatan RI.
Guna memberikan keamanan dan kenyamanan penerbangan, khususnya bagi lanjut usia, risiko tinggi, dan disabilitas, diperlukan kerja sama kedua belah pihak untuk memberikan prioritas layanan kepada jamaah haji tesebut.
“Layanan saat akan naik pesawat, saat berada di pesawat, saat turun dari pesawat, hingga keluar dari bandara. Kami mengharapkan petugas darat dan udara dari Saudia Airlines dapat lebih ramah dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia. Melayani mereka seolah melayani orang tua kita sendiri,” ujarnya.
Ia berharap, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik, lancar, dan terkendali sehingga jamaah dapat beribadah tetap dalam kondisi sehat, aman, dan nyaman.