Ayat ini ditafsirkan oleh banyak ulama sebagai indikasi pentingnya hilal dalam menentukan awal bulan lunar, termasuk Ramadan.
Selain itu, berdasarkan sejumlah hadits, hilal juga disebutkan sebagai cara untuk menentukan awal Ramadan. Hal ini dilandasi oleh salah satu hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
Artinya: "Berpuasalah kalian dengan melihat hilal dan berbukalah (mengakhiri puasa) dengan melihat hilal. Bila ia tidak tampak olehmu, maka sempurnakan hitungan Sya'ban menjadi 30 hari," (HR Bukhari dan Muslim).
Dari dua landasan tersebut, jelas bahwa hilal penting dalam menentukan bulan Ramadan.
Secara definisi, hilal sendiri berarti bagian dari fase bulan, yakni perubahan bentuk bulan pada setiap malamnya. Hilal juga disebut sebagai fase bulan sabit muda yang bisa dilihat pertama kali, tepat setelah fase bulan baru (ijtimak).