Hilal merupakan bulan sabit muda yang usianya baru sekitar 12 jam setelah fase bulan baru. Artinya, kemunculan hilal ini menjadi pertanda adanya pergantian fase bulan baru atau awal bulan.
Oleh karena itu, hilal kerap dijadikan sebagai salah satu metode dalam menentukan awal bulan pada sistem penanggalan Hijriah. Banyak organisasi yang memanfaatkan fase bulan atau pergerakan bulan ini untuk menentukan kapan awal Ramadan, termasuk kapan awal Syawal atau Hari Raya Idul Fitri.
Secara keseluruhan, penggunaan hilal sebagai penanda dimulainya awal Ramadan berakar pada kitab suci Islam, praktik sejarah, dan hubungannya dengan sistem kalender Hijriah.
Meskipun mungkin ada beberapa variasi dalam penerapannya, namun penggunaan hilal sebagai penentu awal Ramadan hampir dilakukan oleh seluruh umat Islam di dunia.