"Daftar 2016, nunggu empat tahun, harusnya 2020 lalu mundur baru sekarang. Dan alhamdulillah bisa wujudkan keinginan ayah dan ada kebanggaan tersendiri juga nikmat masih usia muda sudah berhaji," ucap pria asal Sidoarjo ini.
Dia menceritakan alasan memilih haji khusus. Meski harus merogoh kocek lebih dalam, berdasarkan pengalaman kerabatnya pelayanan haji khusus membuat lebih nyaman.
"Tidak perlu khawatir dengan pelayanan-pelayanannya," katanya.
Umar tiba di Bandara AMMA Madinah bersama 36 jamaah haji khusus serta tiga petugas yang termasuk kloter perdana. Setelah tiba di Madinah, Umar siap melaksanakan serangkaian ibadah sebelum nantinya diberangkatkan ke Makkah. Salah satu doa yang ingin dia panjatkan agar seluruh keluarganya diberikan sehat.
"Keluarga sehat, rezeki lancar dan lapang. Keluarga-keluarga yang lain juga diberikan hal yang sama," katanya. (TYO)