sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Sukses Abu Bakar Ash Siddiq, Sahabat Pertama Masuk Islam dan Terkaya

Syariah editor Mohammad Yan Yusuf
05/09/2022 09:35 WIB
Kisah sukses Abu Bakar Ash Siddiq begitu menginspirasi. Ia merupakan sahabat Nabi Muhammad yang pertama memeluk Islam sekaligus menjadi sahabat terkaya. 
Kisah Sukses Abu Bakar Ash Siddiq, Sahabat Pertama Masuk Islam dan Terkaya. (Foto: MNC Media)
Kisah Sukses Abu Bakar Ash Siddiq, Sahabat Pertama Masuk Islam dan Terkaya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kisah sukses Abu Bakar Ash Siddiq begitu menginspirasi. Ia merupakan sahabat Nabi Muhammad yang pertama memeluk Islam sekaligus menjadi sahabat terkaya. 

Terlepas dari itu, sebagai salah satu khalifah, Abu Bakar Ash Siddiq bisa dikatakan sebagai orang yang memiliki sifat yang teladan. Ia merupakan lamabang kesucian dan ketulusan hati serta kemuliaan akhlaknya, sehingga setiap orang mencintainya.

Lantas apa saja kisah sukses Abu Bakar Ash Siddiq? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber. 

Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq

Ia dikenal sebagai khalifah pertama yang meneruskan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin umat islam. Setelah wafatnya Rasulullah beliau menjadi khalifah Islam yang pertama pada tahun 632 hingga tahun 634 M dan merupakan satu di antara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk.

Pria dengan nama ‘Abdullah bin ‘Utsman bin Amir bi Amru bin Ka’ab bin Sa’ad bin Tayyim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Quraisy bertemu nasabnya dengan nabi pada kakeknya Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai, dan ibu dari abu Bakar adalah Ummu al-Khair Salma binti Shakhr bin Amir bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim yang berarti ayah dan ibunya sama-sama dari kabilah Bani Taim.

Mertua Nabi 

Abu Bakar merupakan ayah dari Aisyah yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW. Anak yang lainnya yaitu Muhammad bin Abu Bakar, Asma’ binti Abu Bakar, Abdullah ibn Abi Bakar, Abdurrahman bin Abi Bakar, Umm Kulthum.

Sebelum masuk islam, namanya bernama Abdul Ka’bah yang artinya ‘hamba Ka’bah’. Setelah masuk Islam namanya diubah oleh Muhammad menjadi Abdullah yang artinya ‘hamba Allah. Selain itu Nabi Muhammad SAW juga memberinya gelar Ash-Shiddiq yang artinya ‘yang berkata benar’ setelah beliau membenarkan dan mempercayai peristiwa Isra Mi’raj yang diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para pengikutnya. Dari itu, ia lebih dikenal dengan nama “Abu Bakar Ash-Shiddiq”. Ia sendiri keturunan Bani Taim, sub-suku bangsa Quraisy.

Pedagang, Hakim dengan Kedudukan Tinggi

Menurut beberapa catatan sejarawan Islam ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar, serta dipercaya sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi.

Saat Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, ia pindah dan hidup bertetangga bersama Abu Bakar. Sejak saat itulah mereka saling berkenalan. Usia mereka tidak terpaut jauh dan keduanya ahli berdagang.

Istri Abu Bakar, Qutaylah binti Abdul Uzza dan anaknya Abdurrahman tidak mau memeluk Islam sehingga ia menceraikannya dan berpisah dengan anaknya. Tetapi istrinya yang lain, Ummu Ruman, menjadi Muslimah.

Kisah Sukses Abu Bakar Ash Siddiq, Sahabat Pertama Masuk Islam dan Terkaya. (Foto: MNC Media)

Saat Hijrah

Saat Nabi Muhammad hijrah ke Madinah pada 622 M, Abu Bakar adalah satu-satunya orang yang menemaninya. Setelah beberapa saat hijrah, Nabi Muhammad SAW menikah dengan anak Abu Bakar, Aisyah, sehingga ikatan kekeluargaannya makin erat.

Masa Diangkat Menjadi Khalifah

Selama Rasulullah sakit, Abu Bakar ditunjuk untuk menjadi imam salat menggantikan Rasulullah. Bahkan setelah Nabi Muhammad SAW meninggal, Abu Bakar Ash Shiddiq dianggap sebagai sahabat Nabi yang paling tabah menghadapi meninggalnya Rasulullah.

Setelah kematian Nabi, dilakukan musyawarah di kalangan para pemuka kaum Anshar dan Muhajirin di Madinah, yang akhirnya menghasilkan penunjukan Abu Bakar sebagai pemimpin baru umat Islam atau khalifah Islam pada tahun 632 M. 

Abu Bakar Ash Shiddiq menjadi khalifah selama 2,5 tahun karena sakit.

Wafat

Abu Bakar Ash Shiddiq wafat pada usia 61 tahun tanggal 23 Agustus 634 di Madinah karena sakit yang dideritanya. Abu Bakar dimakamkan di rumah putrinya Aisyah di dekat Masjid Nabawi, di samping makam Nabi Muhammad SAW. 

Harta Kekayaan Abu Bakar

Kisah sukses Abu Bakar Ash Siddiq selanjutnya adalah harta kekayaannya. Ia merupakan pedagang yang telah bekerja sejak berusia 10 tahun, ia pergi ke Suriah bersama ayahnya dengan kafilah dagang. Nabi Muhammad yang pada saat itu berusia 12 tahun juga bersama kafilah tersebut.

Pada tahun 591, Abu Bakar yang pada saat itu berusia 18 tahun pergi untuk berdagang. Ia berprofesi sebagai pedagang kain yang memang sudah menjadi bisnis keluarga.

Dalam tahun-tahun mendatang Abu Bakar sering sekali bepergian dengan kafilahnya. Perjalanan bisnis membawanya ke Yaman, Suriah dan beberapa tempat lainnya.

Sifat Dermawan

Soal kekayaan Abu Bakar dan kedermawanannya tersebut diakui oleh sejarawan Kristen Mesir, Jurji Zeidan. Jurji punya komentar menarik. Katanya, “Zaman khalifah-khalifah yang alim adalah merupakan keemasan Islam.

Khalifah-khalifah itu terkenal karena kesederhanaan, kejujuran, kealiman, dan keadilannya. Ketika Abu Bakar masuk Islam, ia memiliki 40.000 dirham atau kira-kira setara dengan Rp94,5 miliar, jumlah yang sangat besar waktu itu.

Akan tetapi ia habiskan semua, termasuk uang yang diperolehnya dari perdagangan demi memajukan agama Islam.

Meneladani Sifat Abu Bakar Ash Shiddiq

Kisah sukses Abu Bakar Ash Siddiq pada bagian kita mampu mencatatnya sebagai pemimpin yang jujur, sederhana, lembut, dan bijak.

Walaupun Abu Bakar adalah seorang pedagang untuk menopang kehidupan keluarganya, tapi ia tidak pernah melupakan urusan umatnya. Sama seperti khalifah yang lain, perang di zaman Abu Bakar juga menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Islam. Abu Bakar menjadi komandan dalam Perang Riddah melawan mereka yang ingkar pada Allah SWT.

Kemenangan dan berbagai karakter unggul tak membuat dirinya tinggi hati, hingga kisah singkat Abu Bakar As Siddiq selalu menjadi teladan bagi umat Islam sekarang.

Itulah penjelasan kisah sukses Abu Bakar Ash Siddiq. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement