Kuota Haji untuk RI Belum Keluar, Kemenag Tunggu Kabar dari Arab Saudi

IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) masih menunggu informasi terkini dari Kerajaan Arab Saudi terkait jumlah pasti kuota yang diberikan kepada Indonesia dalam pelaksanaan haji Tahun 2022.
Menurut dia, hal itu juga berlaku bagi negara muslim lainnya seperti Malaysia dan Pakistan. Kedua negara tersebut pun tengah menanti kepastian yang sama dari Arab Saudi.
"Kemenag masih harus menunggu informasi lanjutan terkait pembagian kuota dari pemerintah Saudi Arab terhadap negara muslim untuk jumlah jemaah haji yang bisa dikirimkan. Hingga hari ini belum ada jumlah resmi yang ditentukan," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Sabtu (9/4/2022).
Kendati demikian, Hilman berharap Indonesia mendapatkan jumlah kuota yang maksimal dari Saudi. Menurut dia, slot kuota akan diperuntukkan kepada mereka yang keberangkatan hajinya tertunda.
Harga Busana Muslim Termahal di Dunia Setara Rp86 M ? Bisa Buat Berangkat Haji Sekeluarga
"Kita berharap Indonesia mendapatkan kuota maksimal. Sehingga kita bisa memberangkatan jemaah tertunda di tahun ini," ujarnya.
Kemenag, kata Hilman, akan merumuskan kebijakan guna menentukan jemaah Indonesia yang berangkat. Dia memastikan jemaah yang berangkat pada tahun ini berasal dari jemaah yang keberangkatannya tertunda pada tahun 2020.
"Berdasarkan data kami, maka yang berangkat untuk tahun 2022 adalah jemaah kita yang berhak di tahun 2020 atau jemaah tertunda di tahun 2020. Sekarang artinya jemaah di tahun 2020 yang usianya di bawah 65 tahun," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jamaah haji Indonesia tahun ini.
"Syukur alhamdulillah, jamaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jamaah haji di Tanah Air," kata Menag, Sabtu (9/4/2022).
Menurutnya, batalnya pemberangkatan jamaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam jamaah Indonesia untuk ke Tanah Suci.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jamaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," ujar Yaqut. (TYO)