"Ketentuan dari Arab Saudinya seperti itu, jadi mau gak mau kita harus ikuti aturan yang berlaku dalam pelaksanaan ibadah haji," ujarnya.
Oleh karenanya, pihaknya sekarang terus melakukan pendataan vaksinasi 1 dan 2 sebab jamaah juga dianjurkan untuk vaksin booster, termasuk meningitis. Sementara itu, bagi jamaah haji yang berusia di atas 65 namun sudah terdaftar diharapkan tahun depan bisa melaksanakan haji.
"Mungkin karena ada kekhawatiran lansia terpapar COVID-19, maka Pemerintah Aran Saudi mengeluarkan kebijakan tersebut. Kalau keinginan kami sih semua bisa berangkat, tidak ada pembatasan," pungkasnya.
(NDA)