IDXChannel - Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tanggal 13 Juli 2021 untuk seri SPNS14012022 (new issuance), PBS027 (reopening), PBS017 (reopening), PBS029 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Dari keterangan pers dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyebutkan penawaran yang masuk merupakan rekor tertinggi sepanjang tahun ini, Rp 51,11 triliun. Dalam lelang tersebut, pemerintah meraup Rp 12,5 triliun dari enam seri yang ditawarkan.
Jumlah dimenangkan untuk seri SPNS14012022 sebesar Rp 1 triliun serta imbal hasil rata-rata tertimbang 3,09 persen. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo 14 Januari 2022 ini sebesar Rp 8,11 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 3,09 persen dan tertinggi 4,5 persen.
Seri PBS027, jumlah dimenangkan sebesar Rp 6,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,26824 persen. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 ini sebesar Rp 15,44 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 4,23 persen dan tertinggi 4,45 persen.
Seri PBS017, jumlah dimenangkan sebesar Rp 2,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,28996 persen. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2025 ini sebesar Rp 10,5 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,25 persen dan tertinggi 5,42 persen.