Heat Stroke
Heat stroke merupakan tingkat lanjut dari heat exhaustion. Jika heat exhaustion tidak mendapatkan penanganan segera bisa jatuh ke kondisi heat stroke.
Heat stroke adalah gangguan organ baik otak, jantung hingga ginjal karena suhu sehingga membuat seseorang mengalami kondisi seperti pasien stroke.
Pencegahan heat stroke sama halnya dengan heat exhaustion. Jika terjadi gejala heat exhaustion, segeralah menuju tempat yang teduh, kemudian basahi kepala dengan air. Jika tidak ditangani dengan benar maka kondisi heat stroke tidak dapat dihindari dan perlu dirujuk ke rumah sakit.
“Jika menemukan jemaah haji pingsan karena heat stroke maka jamaah tersebut harus dibawa ke tempat yang teduh dan basahi badannya dengan air dingin,” ucap dr. Imran.
Kaki Melepuh
Banyak jamaah haji Indonesia yang kehilangan alas kaki saat di masjid Nabawi. Kemudian jamaah haji memaksakan diri untuk berjalan kaki tanpa alas kaki. Dengan suhu Madinah seperti saat ini, berjalan tanpa alas kaki sejauh minimal 10 meter, sudah bisa mengakibatkan kaki melepuh.
“Banyak jamaah kita yang masih membawa kebiasaan di Tanah Air yaitu meninggalkan sandal di depan masjid. Di Masjid Nabawi besar kemungkinan akan hilang karena banyaknya jamaah. Bisa juga jemaah keluar dari masjid dengan pintu yang berbeda sehingga tidak menemukan sandalnya,” tutur dr. Imran.
Kondisi kaki melepuh ini memerlukan penanganan lebih lanjut dan bisa membuat ibadah terhambat. “Jamaah dengan kaki melepuh bisa dirawat di KKHI selama kurang lebih 10 hari sehingga tertinggal rangkaian ibadahnya. Belum lagi jika pasien memiliki penyakit penyerta seperti diabetes melitus yang menyebabkan penyembuhan bisa mencapai 2 minggu,” ucapnya.
Untuk mengatasi kaki melepuh, jamaah haji diimbau agar membawa kantung untuk tempat sandal saat hendak salat di Masjid Nabawi. Selama di dalam masjid sandal bisa disimpan di kantung dan dibawa sendiri-sendiri.
Bila jamaah kehilangan sandal pada saat matahari masih terik, diimbau juga untuk tetap berada di masjid. “Supaya tidak terjadi kasus kaki melepuh, sandal disimpan di dalam kantung dan dibawa masuk ke masjid. Jamaah harus membawa sendiri dan jangan dititipkan temannya karena ada kemungkinan untuk terpisah dari rombongan,” ungkapnya.
Dengan melakukan pencegahan yang cukup, diharapkan jamaah haji dapat terhindar dari masalah kesehatan karena suhu panas dan beribadah dengan lancar. Jika jamaah haji memiliki masalah kesehatan, diimbau untuk segera berkonsultasi dengan tenaga Kesehatan di kloter masing-masing.
(FRI)