Kurma merupakan salah satu buah yang tidak boleh dilewatkan saat sarapan atau makan cepat saji. Kaya akan vitamin, serat, dan mineral, kurma tidak hanya enak tapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi kurma saat puasa dan sahur dapat membantu menjaga kadar gula darah dan meningkatkan energi selama puasa.
Lalu, bagaimana cara menyinmoang kurma agar awet dan tetap fresh saat kita ingin mengonsumsinya?
Cara Menyimpan Kurma Agar Awet dan Segar
1. Simpan dalam Wadah Bersih dan Kedap Udara
Langkah pertama dalam menyimpan kurma adalah dengan menggunakan wadah yang bersih dan kedap udara. Pertama, pastikan wadah yang digunakan sudah dibersihkan dan dikeringkan. Penggunaan wadah yang tidak tertutup rapat dapat merangsang tumbuhnya bakteri dan kuman melalui celah-celah wadah sehingga menyebabkan kurma menjadi lembap dan cepat busuk.
2. Jauhkan dari Buah-buahan Penghasil Gas Etilen
Beberapa buah-buahan seperti pisang, tomat, apel, dan melon menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan buah-buahan lain di sekitarnya. Jika kurma disimpan bersama buah-buahan tersebut maka proses pemasakan kurma akan lebih cepat sehingga menyebabkan kurma lebih cepat busuk. Jadi, simpanlah kurma di wadah terpisah untuk mengurangi paparan gas etilen.
3. Simpan di dalam Kulkas
Meski kurma bisa disimpan di luar lemari es, namun menyimpannya di lemari es bisa memperpanjang umur simpannya. Suhu lemari es yang rendah dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan enzim sehingga meningkatkan laju pembusukan. Selain itu, menyimpan di lemari es juga dapat mencegah munculnya serangga yang dapat merusak kurma. (SNP)