2. Tidak Memiliki Kantor Resmi
Pastikan untuk mengecek terlebih dahulu apakah ada tempat atau kantor offline dari perusahaan yang menawarkan jasa layanan umroh tersebut. Jika anda sudah mendapatkan alamat kantor offlinenya, ada baiknya datang langsung ke lokasi untuk mengecek apakah alamat tersebut memang sesuai atau bangunan tersebut benar-benar milik perusahaan tersebut lengkap dengan surat izinnya.
Jangan sampai Anda langsung percaya dengan biro perjalanan umrah yang serba tidak jelas informasi administratifnya yang bahkan tidak memiliki sebuah gedung atau kantor resmi tersendiri. Selain itu, ada baiknya bagi anda untuk menghindari pembayaran yang dilakukan melalui jalur transfer sebagai salah satu ciri-ciri umrah bohong.
3. Tidak Memiliki Website Resmi
Setiap biro perjalanan atau travel yang resmi biasanya memiliki website yang dikelola dengan profesional dan juga terdaftar serta dapat kita akses dengan mudah di laman pencarian.
Sekali lagi hal ini mungkin bukan satu-satunya yang jadi pertimbangan, namun untuk mengurangi resiko penipuan anda perlu mempertimbangkan segala aspek.