2. Cek indeks saham syariah
Setelah memiliki rekening sahan dan mendaftar secara daring, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menyalurkan deposit awal untuk investasi saham. Calon investor sudah harus tau saham mana yang dituju dengan merinci informasi tentang perkembangan saham yang disajikan BEI.
3. Lihat fundamental dan analisis teknikal
Pasikan saham yang dituju memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Hal itu disebabkan saham yang berkapitalisasi pasar yang besar dinilai tidak mudah mengalami fluktuasi.
4. Perluas wawasan tentang saham syariah
Dengan membaca buku karya beberapa investor saham terkemuka di dunia, bisa menambah pengetahuan tentang bagaimana menanggapi perubahan harga saham. Selain itu, membaca informasi yang beredar di internet dengan sumber yang terpercaya juga bisa menambah wawasan tentang saham syariah.
5. Pastikan saham benar-benar mematuhi aturan syariah
Menurut Peraturan Bapepam LK Nomor II K.1, tentang Jenis usaha, produk barang atau jasa, serta akad dan pengelolaan emiten tidak boleh berseberangan dengan prinsip syariah.
Untuk itu, Mengutip laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, Sabtu (21/8/2021), Siapapun boleh membeli saham yang diperdagangakan di bursa, selama ia punya dana yang cukup untuk membeli saham yang di inginkan tersebut. Mau Pelajar, Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa, Artis, Pengusaha bahkan Asisten Rumah Tangga dapat berinvestasi saham.