Keuntungan Bank Wakaf Mikro
Adanya Bank Wakaf Mikro (BWM) menjadi langkah dalam membangun ekosistem inklusi keuangan syariah di lingkungan pesantren yang sebelumnya belum pernah bersinggungan dengan produk keuangan. Dengan target sasaran masyarakat yang belum mendapatkan akses layanan keuangan secara formal ini, adanya BWM tentu akan memudahkan bagi masyarakat dalam mendapatkan akses permodalan yang berprinsip syariah.
Selain itu, keuntungan lain dari BWM lainnya adalah untuk membatasi aktivitas rentenir yang meresahkan masyarakat dengan cara penagihan dan skema utang yang menyulitkan. BWM menawarkan model bisnis yang sangat membantu yakni dengan mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan dana (donatur) untuk didonasikan kepada masyarakat yang membutuhkan pembiayaan usaha dengan imbal hasil sangat rendah. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan terutama bagi masyarakat kecil.
Kriteria Bank Wakaf Mikro
Agar dapat mendirikan Bank Wakaf Mikro tersebut, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh masing-masing pesantren terlebih dulu. Kriteria tersebut antara lain sebagai berikut.
- Pimpinan pesantren memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun kesejahteraan masyarakat di sekitar pesantren.
- Pimpinan pesantren paham akan keuangan Syariah.
- Terdapat masyarakat miskin produktif di sekitar pesantren.
- Pesantren dapat menyiapkan calon pengurus LKM Syariah yang memiliki integritas, akhlak, dan reputasi keuangan yang baik.
- Pengurus LKM Syariah memiliki ghirah (semangat) dan kompetensi yang tinggi dalam pengelolaan keuangan mikro syariah dan melakukan pendampingan.
- Pesantren memiliki social impact yang besar terhadap masyarakat.
Itulah penjelasan IDXChannel mengenai cara kerja dan keuntungan Bank Wakaf Mikro beserta kriterianya yang bisa Anda jadikan referensi. Adanya lembaga keuangan berbasis syariah ini tentu dapat memudahkan masyarakat kecil yang produktif dalam mendapatkan akses permodalan tanpa perlu khawatir akan pengembalian imbal hasil yang besar.