IDXChannel - Harta dan tahta menjadi salah satu yang memengaruhi manusia di dunia. Namun, ternyata saat manusia hadir di muka bumi, mereka sama sekali tidak memiliki harta.
Manusia saat itu hanya memiliki dua peran yakni sebagai hamba Allah dan khalifah fil ardh. Selain ruh, Allah telah melengkapi kita dengan jasad sehingga lengkap menjadi insan. Ada basyar, ruh dan hayat atau kehidupan.
Bagi orang-orang yang beriman, kehidupan di dunia adalah sebuah perantara menuju akhirat. Maka, Allah SWT melalui kalamnya Alquran mengingatkan kita untuk memikirkan masa depan, yakni akhirat.
Hal ini juga diterangkan dalam sebuah hadits, Rasulullah berkata:
“Orang yang cerdas, adalah orang yang menaklukkan dirinya, dan bekerja untuk keadaan sesudah kematian, dan orang yang lemah adalah orang yang memperturutkan dirinya akan hawa seraya berharap kepada Allah SWT” (HR. Al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya).
Seiring berjalannya waktu setelah dilahirkan, manusia pun mulai berlomba-lomba untuk mencari harta kekayaan. Bagi orang muslim, harta bisa menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Beberapa caranya dengan melakukan infaq, sedekah, zakat dan wakaf.