Hal ini dilakukan karena seorang mukimin merasa harta seutuhnya milik Allah SWT, sebagaimana dalam surah At-Taha ayat 6 Allah berfirman,
"Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada diantaranya keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah
Namun. harta juga adalah bentuk kasih sayang Allah SWT dan karunia yang diberikan untuk manusia. Keberadaan harta dalam Islam menjadi hal yang penting untuk mendukung pelaksanaan dakwah dan ibadah.
Alquran sebagai pedoman hidup telah memberikan tuntunan bagi kita untuk mengelola dan mempergunakan harta dengan sebaik-baiknya. Jika melihat konsep harta dari asal kata nya, dapat dipahami harta itu sebagai berikut:
Pertama, Al-fadhl yang berarti keutamaan, keunggulan dan kelebihan. Dari definisi ini dapat dipahami bahwa orang yang memiliki harta berarti memiliki keunggulan.