Menperin bilang, transaksi tersebut tersebar di setiap sektor dengan yang paling besar terjadi di sektor makanan halal dan keuangan syariah.
"Capaian-capaian ini tentu menjadi penambah semangat kita semua untuk bekerja lebih keras untuk meningkatkan kinerja industri halal nasional, sehingga kita bisa menguasai pasar halal dunia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan, peringkat teratas eksportir halal tingkat global masih pegang oleh negara-negara minoritas muslim, seperti India, Amerika Serikat, dan Brasil.
Oleh sebab itu, bagi Menperin dibutuhkan akselerasi agar Indonesia bisa segera bertransformasi dari pasar konsumen teratas ke eksportir halal teratas.
"Sebagai upaya mendukung pembangunan ekosistem industri halal, Kementerian Perindustrian telah mengambil beberapa inisiatif antara lain penyusunan regulasi tentang industri halal, lalu percepatan proses sertifikasi halal bagi industri, khususnya industri kecil dan menengah," pungkasnya.
(IND)