"Kita akan koordinasi rutin, kalau ada dashboard biar sama sama, kita bisa lihat kira-kira yang dibutuhkan apa untuk saudara-saudara yang membutuhkan misalnya siapa yang bisa membantu, mungkin ada informasi dari daerah di dashboard itu bisa lengkap dari masyarakat,"tutur Mensos.
Ia menambahkan seluruh masyarakat dapat memberikan masukan agar nantinya kemensos dapat berbagi peran dengan tugas masing-masing sehingga tidak ada tumpang tindih. Data pun didapatkan dari daerah asal atau masyarakat untuk ikut memasukkan data ke dalam dashboard tersebut.
"Dashboard ini bukan hanya kecepatan tetapi ketepatan misalnya di NTT bilang kami warga NTT bosen makan telur dan mie instan tadi ada ide memberikan bantuan makanan lain sehingga anak-anak gizinya bisa terpenuhi,"jelas Mensos.
Sinergitas dalam penanganan bencana dan kesejahteraan sosial ini nantinya akan didukung oleh berbagai LSM lainnya. "Kami akan rundingkan apa yang akan di tangani bersama sama," imbuhnya.
(IND)