Tahun ini, Samsata menargetkan memberangkatkan 1.000 orang jemaah. Untuk mencapai itu, Samsata mengekspansi bisnis ke daerah Bandung dan sekitarnya setelah sebelumnya konsen berkantor di Jakarta. Selain Bandung, Samsata juga membidik Surabaya dan Kalimantan.
Setiap tahun, kata dia, perusahaannya terus memberangkatkan jemaah umrah meskipun jumlahnya terbatas karena ada pembatasan dari pihak Arab Saudi.
Penasehat Samsata Umrah dan Travel Partner Asep Saepudin mengatakan, tren ibadah umrah setiap tahunnya mengalami pertumbuhan. Hal tersebut tidak terlepas dari semakin panjangnya antrean untuk menjalankan ibadah haji.
"Daftar tunggu ibadah haji di beberapa daerah di Indonesia saat ini 30 sampai 50 tahun. Bagi mereka yang harus menunggu terlalu lama, umrah menjadi alternatif sebelum berhaji," jelas dia.
Saat ini, pelonggaran dari Arab Saudi soal ibadah umrah ikut mendorong minat masyarakat untuk beribadah ke tanah suci. Jika sebelumnya cukup ketat, mesti tes PCR, karantina dan lainnya, sekarang sudah diperlonggar.