"Alhamdulillah, ibu mendaftarkan kami bertiga, ibu, saya dan adik untuk berangkat haji pada tahun 2011. Tapi tahun ini terpaksa ibu tidak bisa berangkat bersama-sama karena beliau sudah berusia 66 tahun. Sejujurnya kami sedih tapi ibu mendorong kami untuk tetap berangkat tahun ini karena kami tak tahu apa yang terjadi tahun depan," tuturnya.
Amin mengaku jika paling jauh selama ini dia pergi ke Jember bersama sahabat-sahabat tuna netranya. Itupun cuma sekali. Sehari-hari saya mainnya ya ke tetangga dekat rumah. Di usianya yang sudah memasuki 42 tahun ini, tak lupa ia akan panjatkan doa agar bisa memperoleh pendamping hidup yang bisa menerima kondisinya apa adanya.
(SAN)