Dari seluruh rangkaian tersebut, sebanyak 75 calon penyedia konsumsi diajukan untuk dilakukan kontrak guna melayani kebutuhan konsumsi jamaah haji Indonesia.
Sementara itu, proses pemilihan penyedia transportasi juga telah rampung. Seluruh penyedia transportasi telah ditetapkan, baik untuk layanan bus antarkota (15 perusahaan) maupun bus shalawat (6 perusahaan).
Dikutip dari keterangan pers Selasa (30/12/2025), bus antarkota akan melayani transportasi jamaah dari bandara Jeddah atau Madinah menuju hotel di Makkah dan Madinah, serta melayani perjalanan jamaah dari Makkah ke Madinah. Layanan ini akan dilaksanakan oleh sejumlah perusahaan bus yang telah melalui proses seleksi sesuai ketentuan.
Adapun bus shalawat merupakan layanan shuttle bus yang mengantarkan jamaah dari hotel menuju Masjidil Haram selama jamaah berada di Makkah. Bus shalawat beroperasi selama 24 jam, kecuali menjelang masa puncak haji, dan akan mengantarkan jamaah ke terminal terdekat dengan Masjidil Haram sesuai rute di masing-masing wilayah hotel.
Untuk penyediaan layanan akomodasi, proses pemilihan hotel di Makkah dan Madinah bagi 203.320 jamaah dan 2.100 petugas kloter masih sedang berlangsung. Hotel-hotel di Makkah tersebar di sejumlah wilayah, antara lain Jarwal, Syisyah, Misfalah, dan Raudhah, dengan jarak maksimal 4,5 Km dari Masjidil Haram.