"Dan dalam the State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report tadi sudah dideklarasikan oleh Pak Gubernur (Perry Warjiyo) kita ini sudah nomor 3 di dunia," katanya.
Airlangga menyoroti beberapa sektor ekonomi syariah yang memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan, di antaranya adalah modern and modest fashion, pariwisata ramah muslim, serta farmasi dan kosmetika halal.
Airlangga lantas merinci kekuatan sektor makanan dan minuman halal serta fesyen muslim yang sangat besar.
"Dan saya tambahkan di sektor pakaian misalnya demand atau kebutuhan pakaian muslim konsumsinya sebesar USD20 miliar, itu sekitar Rp289 triliun, kemudian industri makanan dan minuman Indonesia satu-satunya negara yang menjalankan syariah full compliance," katanya.