Kemudian di industri makanan dan minuman halal di Indonesia sendiri memiliki nilai yang tembus USD109 miliar atau setara Rp1.000 triliun.
Airlangga optimistis, jika potensi ini terus didorong, Indonesia dapat segera menjadi pemimpin global.
"Jadi kalau ini kita terus dorong, syariah compliance maka dalam waktu tidak lama kita dari nomor tiga bisa menyalip ke nomor satu, ini PR kita bersama, nanti kita dengar Gubernur Bank Indonesia tahun depan deklarasi nomor satu," ujar Airlangga.
(Dhera Arizona)