sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PPIH Siapkan 80 Bus Antar Jamaah Haji Kuota Tambahan ke Mekkah

Syariah editor Sucipto C
17/06/2023 00:31 WIB
Sebanyak 80 armada bus disiagakan untuk mengangkut jamaah haji kuota tambahan yang transit di Madinah menuju Mekkah.
PPIH Siapkan 80 Bus Antar Jamaah Haji Kuota Tambahan ke Mekkah (Foto Sucipto Chip MPI)
PPIH Siapkan 80 Bus Antar Jamaah Haji Kuota Tambahan ke Mekkah (Foto Sucipto Chip MPI)

IDXChannel - Sebanyak 80 armada bus disiagakan untuk mengangkut jamaah haji kuota tambahan yang transit di Madinah menuju Mekkah. Bus tersebut nantinya akan mengangkut jamaah haji ke Bir Ali untuk mengambil miqat atau niat berihram. 

Kasi Layanan Transportasi Daker Madinah, Muhammad Musta'in mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyiapkan transportasi untuk jamaah haji dari kuota tambahan. 

"Kuota tambahan itu ya kita rata-ratakan sekitar 80 bus dari beberapa syarikah. Intinya kita dari 11 syarikah itu siap," katanya di Madinah, Jumat (16/6/2023). 

Syarikah adalah perusahaan di Arab Saudi yang berhak mengurusi layanan bus atau transportasi lainnya bagi jamaah haji. Indonesia sudah mengikat kontrak dengan 11 syarikah di Tanah Suci. 

Musta'in menyebut, ada beberapa layanan transportasi di Arab Saudi terbagi. Antara lain, Bus Shalawat yang mengantar jamaah dari hotel di Mekkah ke Masjidil Haram, Bus Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina), serta bus antar kota Jeddah, Madinah, Mekkah. 

"Alhamdulillah untuk bus karena kita kan sudah upgrade minimal pembuatan tahun 2018 atau 2019," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023, M Subhan Cholid menjelaskan, Bus Shalawat dalam rute Jamarat – Mahbas Jin – Bab Ali tidak hanya digunakan oleh jamaah haji Indonesia.

Bus shalawat yang melalui jalur itu juga digunakan oleh jamaah haji dari berbagai negara yang tinggal di hotel sekitar wilayah rute tersebut.

“Rute shalawat dari Terminal Jamarat menuju Mahbas Jin lalu ke terminal Bab Ali, sepenuhnya dikelola oleh otoritas Arab Saudi. Dan rute itu digunakan oleh semua negara,” ucapnya.

Menurut Subhan, ada 12 rute jamaah haji Indonesia saat akan menuju Masjidilharam dari hotelnya masing-masing. Dari jumlah itu, sebanyak 11 rute diberikan kewenangannya oleh Pemerintah Arab Saudi kepada PPIH, meliputi empat rute Syisah – Terminal Syib Amir, dua rute Raudhah – Terminal Syib Amir, tiga rute Jarwal – Terminal Syib Amir, dan dua rute Misfalah – Terminal Jiad.

“Dengan kewenangan itu, PPIH dapat menyusun rencana dan mengoperasionalkan bus shalawat secara mandiri, termasuk menyediakan bus khusus untuk mengantar jamaah haji Indonesia,” papar Subhan.

Khusus rute Jamarat – Mahbas Jin – Terminal Bab Ali, kata Subhan, itu kewenangannya diserahkan penuh ke otoritas di Mekkah. 

"Itu tidak boleh ada satu negara pun yang mengelola sendiri untuk jamaahnya. Sehingga, bus yang disiapkan pada jalur itu, boleh dinaiki jamaah dari berbagai negara yang tinggal di daerah rute tersebut,” sebut Subhan.

Untuk itu, Subhan mengimbau, jamaah untuk menghindari waktu padat saat akan ke Masjidil Haram atau pulang ke hotel. Bus Shalawat beroperasi selama 24 jam. 

“Untuk menghindari kepadatan, jamaah dapat berangkat satu atau jam sebelum waktu salat, dan satu atau dua jam lebih akhir usai salat berjamaah saat akan pulang ke hotel. Itu akan lebih longgar,” tandasnya.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement