"Jadi kata kuncinya adalah membangun industri apa yang sudah ada bahan baku di Indonesia perlu kita olah dulu, kita research dulu dan kita jadikan produk yang berkualitas baru bisa kita kirim ke pasar luar negeri," ucapnya.
"Dan itu yang harus kita dorong untuk confidence, untuk terus mampu menembus pasar ekspor dan tidak hanya bermain di lokal," imbuh Afdhal.
Sementara itu, Afdhal membandingkan kondisi yang berbeda dengan bagaimana negara asing tersebut memproduksi produknya. Di mana mereka sudah mempunyai produk yang berkualitas kemudian tinggal membuat menjadi halal.
"Sebenarnya untuk membangun produk halal dari luar negeri itu tidak begitu sulit ya karena pada saat mereka sudah memiliki concern terhadap produk halal. Mereka tinggal melakukan sertifikasi dan kemudian produk mereka yang tadinya sudah berkualitas baik ini akan menjadi saingan buat kita," tuturnya.