IDXChannel - Ketua MUI Bidang Pengembangan Ekonomi Umat, Lukmanul Hakim, menyampaikan bahwa realisasi wakaf di Indonesia masih di bawah 10 persen meskipun sebenarnya potensinya mencapai Rp188 triliun. Padahal, oleh beberapa lembaga survei di dunia, Indonesia menempati posisi sebagai negara paling dermawan di dunia.
Lukmanul melihat kecilnya realisasi pencapaian wakaf uang itu kemungkinan besar karena kurangnya literasi di tengah masyarakat. Itu terbukti dari sudah banyaknya lembaga di masyarakat yang berkecimpung dalam wakaf uang namun realisasinya masih kecil.
“Potensi keuangan dari Islamic Social Fund di Indonesia sebetulnya sangat besar. Potensi wakaf uang sebesar 188 triliun. Ini lahan nya 480.000 hektar. Ini besar sekali dan bisa meningkatkan daya beli masyarakat, ” ujarnya, Jumat (10/09) secara virtual dalam Webinar Prospek Wakaf yang dan Wakaf Produktif Membangun Halal Suply Chain, seperti dikutip dari keterangan pers MUI.
Pemerintah sejak lama bahkan sudah memiliki Badan Wakaf Indonesia. Terbaru, Pemerintah juga meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang. Bahkan organisasi masyarakat dan sektor swasta sudah lama bergerak di bidang ini.
Ketua Lembaga Wakaf MUI itu menyampaikan, salah satu yang mungkin jarang dipahami masyarakat adalah skema wakaf uang. Selama ini, menurut dia, pandangan masyarakat tentang wakaf adalah tentang bangunan atau tanah. Meskipun ada manfaatnya untuk masyarakat, namun kurang menguntungkan dari sisi ekonomi. Wakaf tanah maupun bangunan meskipun sedikit menguntungkan, namun tidak fleksibel.