Senada dengan dengan Said, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, tahun baru Masehi tidak ada di dalam Alquran. Namun Muslim bisa melakukannya dengan cara berdoa sebagai tanda rasa syukur.
"Doa khusus terkait tahun baru Masehi memang tidak tertuang dalam Alquran dan Hadits. Ada baiknya di tengah pergantian tahun kita berdoa kepada Allah SWT untuk kebaikan di tahun baru ini dan dijauhkan dari segala petaka yang ada di dalamnya," ujarnya.
Selain itu, bedoa bersama ketika pergantian tahun baru bukan hanya sekadar mencurahkan rasa syukur, namun juga bagian dari dakwah kepada umat. Seperti dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat 7, yaitu:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd