Menaker menambahkan, untuk membantu para santri memiliki keterampilan yang mumpuni, pihaknya telah membangun program BLK Komunitas. Sebuah lembaga pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan nonpemerintah seperti pesantren.
Sejak 2017 hingga 2020, Kemnaker telah membangun 2.127 BLK Komunitas yang melatih masyarakat dengan berbagai kejuruan dan program pelatihan. Saat ini, cakupan program BLK Komunitas telah diperluas dengan melibatkan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB).
Menurut Menaker, penguatan keterampilan khususnya di bidang teknologi dan informasi mutlak diperlukan. Karena perubahan dunia kerja semakin cepat akibat era digitalisasi dan pandemi COVID-19.
"Kuasai teknologi dan informasi, kalau tidak, kita ketinggalan zaman," ujarnya.
(IND)