IDXChannel—Ucapkan doa agar dagangan laris. Saran ini kerap dianjurkan kepada para pengusaha yang tengah mencari rezeki dengan berdagang. Perdagangan adalah salah satu sektor industri yang digeluti banyak muslim.
Bagi kaum muslim, doa adalah bentuk ikhtiar akhir usai mengupayakan pengelolaan bisnis sebaik mungkin, sebisa mungkin. Seorang muslim harus melaksanakan segala daya upaya untuk melakukan terbaik, lalu menyerahkan hasil akhirnya pada tuhan.
Namun, menyerahkan hasil akhir pada tuhan dapat dilakukan seraya berdoa untuk meminta dan mengharapkan hasil yang terbaik dan memuaskan. Berharap dan berdoa dapat dilakukan secara bersisian.
Ada banyak lantunan doa yang dianjurkan untuk meminta kelancaran usaha, dengan harapan dagangan bakal laris manis. Apa saja doa-doa itu? Dilansir dari mitra.bukalapak.com (22/2), simak ulasannya berikut ini.
Ragam Doa Agar Dagangan Laris
1. Doa Meminta Rezeki Baik
Rezeki yang baik bisa diartikan sebagai dagangan yang laris dari hasil usaha yang dilakukan dengan jujur dan transparan. Bunyinya:
“Allahumma inni as’aluka, ‘ilman nafi’an, wa rizqan thayyiban, wa a’malan mutaqabbalan,”
Artinya: “Ya Allah, aku mohon pada-Mu, berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima di sisi-Mu,”
2. Doa Keberkahan Rezeki
Rezeki yang berkah adalah rezeki yang diridhai oleh Allah, dan rezeki yang diridhai bisa berasal dari hasil usaha halal dan baik yang dilakukan individu. Bunyi doanya:
“Al hamdu lillahilladzi razqanii haadza min khairi khaulin minni wa la quwwatin, allahumma baarik fihi,”
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada ada daya dan kekuataan bagiku, ya Allah, semoga Engkau senantiasa memberi berkah pada rezekiku,”
3. Doa Meminta Rezeki
Doa ini bertujuan untuk meminta pertolong, dalam perdagangan, pertolongan yang dimaksud adalah dagangan yang laris dan pelanggan yang mampir. Bunyi doanya:
“Yaa hayyu yaa qayyuum bi rahmatika as taghiist,”
Artinya: “Ya Rabb yang Maha Hidup, wahai Rabb yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan,”
4. Doa Meminta Pertolongan
Doa ini bertujuan untuk meminta agar diberikan hal-hal yang telah ditentukan, dalam hal ini, meminta agar usaha yang dijalankan lancar dan dagangan dijajakan terjual ke pembeli. Bunyi doanya:
“Allahumma radhdhini bi qadhaika, wa barik li fima quddira li hatta la uhibba tajila ma akhkharta, wa la takhira ma ajjalta,”
Artinya: “Ya Allah, ridhailah aku dengan ketentuan-Mu dan berikanlah aku apa-apa yang telah ditentukan, sehingga aku tidak menginginkan dipercepatnya sesuatu yang telah Engkau tangguuhkan dan ditangguhkannya sesuatu yang telah Engkau percepat,”
5. Doa Meminta Perluasan Rezeki
Meminta perluasan rezeki bisa berarti apa saja, termasuk pula usaha yang laris manis dan dagangan yang terjual. Bunyi doanya adalah:
“Allahumma inni as-asluka tarzuqani rizqan halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin, innaka a-laa qulli syai’iin qadiir,”
Artinya: “Ya Allah, aku meminta pada Engkau akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik, tanpa repot, juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan. Sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu,”
Demikian sederat ragam doa agar dagangan laris yang dapat diamalkan kapan saja oleh para pengusaha-pengusaha muslim, tak mesti selepas salat. (NKK)