Serta umat Islam diimbau agar hendaknya menyikapi perbedaan tanggal hari raya idul adha dengan saling menghargai di antara elemen masyarakat dan pemerintah.
"Sehingga perbedaan ini dapat dijadikan media untuk semakin mendewasakan umat Islam dalam menghadapi perbedaan hasil ijtihad, tetap memupuk kekompakan, dan selalu mewujudkan kerukunan antar elemen bangsa,"ujarnya.
Diketahui, Pemerintah dan PBNU menetapkan hari raya idul adha 1443H pada 10 Juli 2022. Berbeda dengan pemerintah, Pimpinan Pusat(PP) Muhammadiyah menetapkan 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah atau Hari Idul Adha jatuh pada, Sabtu, 9 Juli 2022. (RRD)