Seorang yang profesional juga akan selalu bersikap cermat dalam setiap perbuatan yang dilakukan, karena ia percaya bahwa hari esok harus lebih baik dari hari ini. Nabi Muhammad bersabda, "Yang terbaik dari kalian (manusia) adalah yang tidak mengabaikan dunia demi mengejar Hari Akhir. atau yang mengejar Hari akhir demi dunia ini dan tidak menjadi beban bagi orang lain.”
Penekanan pada "Tidak menjadi beban untuk orang lain" memicu sikap untuk terus berusaha mengejar cita-cita atau target yang diinginkan. Pada akhirnya, sikap ini akan membawa seorang individu pada pemanfaatan waktu dan sumber daya yang semakin efektif dan efisien.
Hanya karena adanya penekanan pada sikap ikhlas tidak berarti setiap orang menjadi malas. Profesionalisme dan ikhlas adalah dua hal yang saling berkaitan dan saling menyeimbangkan
Ikhlas menjaga seseorang dari sikap terlalu memaksakan diri dan menerima apa pun hasilnya setelah usaha yang optimal. Profesionalisme menjaga dari sikap malas dan hanya menerima apa adanya tanpa ada usaha yang optimal.
Keduanya adalah sebuah sistem yang berkesinambungan. Dengan memiliki dua sikap tersebut, seorang pengusaha akan tidak akan menjadi sosok yang terlalu memaksakan ataupun terlalu mudah menyerah.