IDXChannel - Pengertian mustahik dalam zakat penting diketahui. Mustahik merupakan sebutan untuk orang yang menerima zakat. Salah satunya adalah gharim yang termasuk orang yang berutang, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Selanjutnya orang tersebut tidak mampu membayar utangnya.
Ada juga ibnu sabil yang termasuk orang yang sedang atau akan mengadakan perjalanan dan tidak tergolong maksiat serta tidak mampu mencapai tujuannya, kecuali jika diberi bantuan. Contohnya seperti musafir yang kehilangan uangnya.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (26/3/2024), IDX Channel telah merangkum pengertian mustahik dalam zakat, sebagai berikut.
Pengertian Mustahik dalam Zakat
Mustahik zakat merupakan sebutan untuk orang-orang yang berhak menerima zakat. Dalam buku yang berjudul Modul Fiqih Ibadah, Rosidin, (2021:42), terdapat 8 (delapan) golongan orang yang berhak menerima zakat menurut agama Islam, sebagaimana tercantum dalam Surat al-Taubah [9]: 60.
إِنَّمَا الصَّدَقْتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسْكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ
(التوبة: ٦٠) وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيل