“Dan hilal terlihat sebagaimana laporan saudara Direktur Jenderal Bimas Islam tadi dan ternyata ditemukan hilal di Provinsi paling barat di Aceh, sudah disumpah juga oleh Hakim dengan demikian 2 orang yang menyaksikan hilal itu ditambah dengan pengukuhan oleh Hakim Agama setempat," ujar Menag.
Sebelumnya, Kemenag telah melakukan pemantauan bulan atau rukyatul hilal di 125 titik di seluruh Indonesia untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan 1446 Hijriah.
Diketahui sidang isbat sebelumnya dilaksanakan secara tertutup. Sidang isbat itu dihadiri Komisi VIII DPR, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag.
Sebelumnya, Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya telah menjelaskan bahwa kelaziman penentuan awal bulan Ramadan, Syawal dan Zulhijjah di Indonesia menggunakan metode rukyat dan hisab. Hisab sifatnya informatif dan kedudukan rukyat sebagai konfirmasi dari hisab.