Dia menambahkan, Essam menyampaikan kalau di Arab Saudi menggunakan vaksin AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Jhonson & Jhonson. “Saya bilang Jatim ini banyak AstraZeneca. Hampir 1,5 juta masyarakat Jawa Timur sudah menggunakan vaksin ini ketika provinsi lain belum menggunakan. Jadi beliau sampaikan spesifik Sinovac juga sudah disetujui WHO, jadi tidak masalah, tapi Kemenkes Saudi akan dikoordinasikan dengan Kemenkes RI,” terangnya.
(IND)