"Tiba-tiba ada berita masuk melalui WA (WhatsApp) kami bahwa ada ciri-ciri orang yang kita cari berada di RS An Nur," kata Harun, Rabu (12/7/2023).
Mendapat informasi tersebut, kata Harun, pada pukul 10.15 Waktu Arab Saudi (WAS) tim bergerak ke RS An Nur dan berkoordinasi dengan pihak Markaz atau Mashariq yang berada di RS An Nur.
"Kemudian kami ke Kismul Mutawafiyyat atau bagian jenazah. Di situ kami menemukan informasi yang mengarah kepada salah seorang dari tiga orang yang dicari. Dari tanda-tanda tersebut kita teliti dan segera kami berkoordinasi dengan ketua kloter dan istri yang bersangkutan," kata dia.
Harun melanjutkan, dirinya langsung berkoordinasi dan bermusyawarah mengenai keberadaan jenazah tersebut.
"Kami sama-sama dengan keluarga dan Mashariq dalam hal ini pihak Maktab bersama-sama menuju ruang jenazah. Istri dari almarhum setelah melihat ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah tersebut memastikan itu adalah jenazah suaminya," ucapnya.