IDXChannel - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Menteng, Jakarta pusat dipadati sejumlah, penziarah dari berbagai daerah Sabtu, (18/3/2023). Ramainya penziarah jelang ramadan ternyata memberikan berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang Bunga yang berjejer di depan TPU.
Salah satunya, Ami (41), penjual bunga asal petamburan ini telah berjualan membantu sang mertua sejak pekan lalu. Dia mengatakan omzet yang diterima bisa mencapai Rp.1 juta per hari.
"Seminggu bisa Rp7 juta kotor, tahun ini ramai penziarah mungkin besok hari minggu lebih ramai lagi,"kata Ami kepada MNC Portal, Sabtu (18/3/2023).
Setidaknya setiap hari dia mampu menjual sekitar 50-75 bungkus bunga yang dihargai Rp. 10 ribu per bungkus. Serta 1.000 botol air mawar seharga Rp.7500 per botol.
"Ini mulai Sabtu kemarin sudah mulai ramai mungkin besok semoga aja rame lebih ramai dari sekarang,"kata Ami yang berjual sejak pukul 06.00 pagi ini.
Lain halnya dengan Intan (64) warga rusun Benhil 2 ini justru belum mendapatkan keuntungan pada Sabtu sore ini. Bahkan dia menunjukkan uang hasil penjualan nya kurang dari Rp.200 ribu.
"Saya belum dapat 200.000 aja belum dapat sepi. Yang rame sih rame, tapi saya belum mendapat duit masih banyak bunga saya,"kata Intan.
Perempuan yang akrab disapa nenek Ciko ini mengatakan walaupun ramai penziarah hasil penjualan bunga tak menentu. Biasanya dia bisa mendapatkan omzet hingga Rp5-10 juta per dua Minggu.
"Enggak tentu,biasanya kalau masuk ke dalam 2 minggu bisa 5 juta 10 juta ini mah boro-boro,"ujarnya.
Berbeda dengan penjual lainnya, nenek Ciko ini kerapkali tak mematok harga pada Bunga yang dijualnya. Menurutnya rejekinya sudah diatur tuhan.
"Kadang-kadang tergantung dia nawarnya, satu bungkus Bungan dihargai Rp.10 ribu, ada yang 2 Rp 15 ribu. Ada yang langganan udah biasa kasih uang aja Rp. 5 ribu juga saya terima,"katanya.
(WHY)