Waasi menambahkan, ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan layanan keuangan syariah yang modern dan mendukung aktivitas ibadah maupun gaya hidup halal lintas negara.
Menurut Waasi, meningkatnya penggunaan Jago Syariah di berbagai negara didorong oleh peningkatan kebutuhan nasabah dalam pengelolaan keuangan secara syariah.
“Terutama untuk tujuan ibadah haji dan umrah. Di Arab Saudi, misalnya, Kartu Debit Jago Syariah Visa telah digunakan di lebih dari 5.393 merchant yang mencakup layanan transportasi, akomodasi, restoran, hingga aplikasi resmi di sana, seperti Nusuk dan MOFA,” katanya.
Nasabah, kata dia, memanfaatkan kartu ini untuk berbagai transaksi, mulai dari tiket penerbangan, kereta Haramain, hingga belanja oleh-oleh di Tanah Suci.
“Transaksi yang meningkat di Arab Saudi membuktikan bahwa kebutuhan finansial selama ibadah haji dan umrah tidak bisa dipisahkan dari solusi digital yang aman, mudah, dan sesuai prinsip syariah. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan itu secara menyeluruh,” katanya.