Selain itu Firman juga mengingatkan agar pihak penerbangan segera mempersiapkan diri untuk kembali menerbangkan jamaah ke Jeddah atau Madinah
“Kepada seluruh PPIU agar segera bersiap untuk kembali melayani umat Islam Indonesia.Calon Jemaah Umrah dan masyarakat yang belum vaksin, agar segera vaksin,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Sekjen Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (Ampuh) Wawan Suhada bahwa berbagai ketentuan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi memang menjadi tantangan tersendiri. Dia berharap agar hal tersebut dapat dipenuhi.
“Mengenai ketentuan karantina 5 hari, menjadi sebuah tantangan bagi Pemerintah Indonesia agar dapat memenuhi standar ketentuan Menteri Kesehatan Arab Saudi. Contohnya standarisasi Swab PCR, Sertifikat Vaksinasi dan Jenis Vaksin itu sendiri. Semoga dengan disediakannya Booster Moderna/Pfizer/Astrazeneca dapat menghindari ketentuan karantina 5 hari tersebut,” pungkasnya.
(IND)