sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Vaksin Sinovac Diperbolehkan, Dubes Arab Saudi Ungkap Kuota Haji dan Umroh RI

Syariah editor Dominique Hilvy Febriani
16/09/2021 16:22 WIB
Dubes Arab Saudi, Essam bin Abed Al-Thaqafi, menegaskan keberangkatan jemaah haji Indonesia tidak memerlukan jenis vaksin tertentu.
Dubes Arab Saudi, Essam bin Abed Al-Thaqafi, menegaskan keberangkatan jemaah haji Indonesia tidak memerlukan jenis vaksin tertentu.  (Foto: MNC Media)
Dubes Arab Saudi, Essam bin Abed Al-Thaqafi, menegaskan keberangkatan jemaah haji Indonesia tidak memerlukan jenis vaksin tertentu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Duta Besar Arab Saudi, Essam bin Abed Al-Thaqafi mengunjungi MNC Tower, untuk memberikan klarifikasi atas sejumlah informasi yang perlu diluruskan terkait penyelenggaraan haji dan umroh bagi jemaah Indonesia.

“Seperti yang kita ketahui kuota yang diberikan untuk orang Indonesia sekitar 230 ribu orang. Berbicara mengenai kuota yang menurun saya pikir itu cukup berat kami baru saja menyelesaikan high season dan sedang mempersiapkan untuk high season selanjutnya” Kata Essam di MNC Tower (16/9/2021).

Essam menegaskan keberangkatan jemaah haji Indonesia tidak memerlukan jenis vaksin tertentu. “Untuk saat ini vaksin Sinovac masih diterima oleh otoritas Saudi Arabia, vaksin buatan Cina masih diperbolehkan.” Ujarnya.

kedatangan Dubes Essam ke MNC adalah untuk bersilaturahmi, bukan hanya mengklarifikasi terkait penyelenggaraan Haji dan Umroh. Essam menyebut, Otoritas pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa semua jenis vaksin diperkenankan untuk keberangkatan haji dan umroh.

Adapun ia menjelaskan tentang kapan dibuka untuk jemaah haji dan umroh Indonesia. “Akan kita informasikan secepatnya insya Allah. Iya sedang kami upayakan, Komite sedang mengkaji tentang ini, Menurut saya insya Allah secepatnya Akan diperuntukkan untuk Indonesia,” ucapnya. (TIA)

Advertisement
Advertisement