Dia berharap agar langkah OJK dalam mendorong terbentuknya Bank Wakaf Mikro di pesantren-pesantren dapat menjadi inspirasi bagi pemangku kepentingan di bidang ekonomi dan keuangan. Utamanya dalam mereplikasi langkah ini guna memberikan kemudahan dan pemberdayaan kepada masyarakat untuk melahirkan santri usahawan
“Oleh karena itu, adanya bank wakaf di pesantren-pesantren ini memberikan fungsi tambahan yang juga sangat penting dan melahirkan program One Pesantren One Product, OPOP. Yang melahirkan Gus Iwan, santri bagus, pinter ngaji, usahawan,” ujarnya.
Maruf juga berpesan agar Bank Wakaf Mikro dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. Pasalnya Bank Wakaf Mikro diharapkan dapat menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saya harap Bank Wakaf Mikro dikelola dengan baik, ini amanat, jangan sampai ada ketidak percayaan kepada pesantren. Diberi amanah bukan berkembang tapi malah habis. Pesantren namanya harus terjaga,” katanya.
“Semoga kehadiran Bank Wakaf Mikro semakin membawa berkat mendukung pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjutnya.
(IND)