sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

100 Ribu Kendaraan Listrik Sudah Mengaspal di RI, Ini Rinciannya

Technology editor M Fadli Ramadan
21/11/2023 14:58 WIB
Hingga Oktober 2023, sudah ada 100 ribuan unit kendaraan listrik yang beredar di seluruh wilayah Indonesia.
100 Ribu Kendaraan Listrik Sudah Mengaspal di RI, Ini Rinciannya (Foto MNC Media)
100 Ribu Kendaraan Listrik Sudah Mengaspal di RI, Ini Rinciannya (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kendaraan listrik merupakan teknologi baru yang diharapkan dapat menjadi mobilitas masa depan di Indonesia. Pemerintah terus menggenjot penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan.

Kebijakan tersebut terbukti efektif dengan meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia. Ini juga mendorong berbagai merek masuk dengan membawa sejumlah model kendaraan listrik untuk dijajakan di Tanah Air.

Berdasarkan roadmap atau peta jalan pengembangan KBLBB, pemerintah menargetkan 13 juta unit motor listrik dan 2 juta unit mobil listrik pada 2030. Selain itu, target program konversi motor listrik sebanyak 50 ribu unit pada 2023, dan 150 ribu unit pada 2024.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, jumlah kendaraan listrik saat ini menunjukkan peningkatan. Sudah ada 100 ribuan unit kendaraan listrik yang beredar di seluruh wilayah Indonesia.

“Capaian kendaraan listrik hingga 23 Oktober 2023 adalah 74.988 unit untuk motor listrik, dan 20.414 untuk mobil listrik. Pemerintah memiliki target 5 juta unit motor listrik baru dan 6 juta unit motor listrik konversi pada 2025,” kata Arifin dalam sambutannya di acara Electric Vehicle (EV) & Battery Conference 2023 di Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Sementara untuk peredaran kendaraan listrik roda tiga jumlahnya sebanyak 320 unit, bus listrik 80 unit, serta mobil barang, landasan bus dan barang sejumlah 10 unit. Ini menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk beralih ke era elektrifikasi.

Untuk menunjang peredaran kendaraan listrik, diperlukan infrastruktur yang memadai demi mempermudah masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan konvensional. 

Untuk itu, pemerintah juga terus membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

“Hingga Oktober 2023, jumlah SPKLU di Indonesia sudah mencapai 854 unit yang tersebar di 577 lokasi. Sementara SPBKLU jumlahnya lebih banyak, yaitu 1.772 unit. Khusus SPBKLU, digunakan untuk motor listrik yang memiliki fitur swap battery,” ujar Arifin.

Sementara untuk target pemerintah pada 2030, Arifin berharap, sebanyak 67.000 unit SPBKLU bisa dibangun. Oleh sebab itu, diperlukan standarisasi baterai agar pembangunan insfrastruktur bisa lebih mudah.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement