Tiko menyampaikan SPKLU yang tersedia sudah siap digunakan untuk mendukung gelaran KTT G20 pada November mendatang.
“Saya apresiasi kepada PLN yang telah menyelesaikan pembangunan SPKLU hingga 100 persen, apalagi teknologi aplikasi pendukung merupakan internal development. Semuanya sudah sangat bagus karena dan sudah diperhitungkan dengan baik untuk perkiraan waktu pengisian hingga jumlah kWh-nya,” ujar Tiko.
Dalam kesempatan itu, Tiko berharap setelah gelaran KTT G20, SPKLU yang telah berdiri dapat dioptimalkan oleh masyarakat Indonesia. Mengingat saat ini sudah banyak yang menggunakan kendaraan listrik.
Di sela kunjungannya, Tiko juga menyaksikan prosedur pengisian kendaraan listrik bagi mobil delegasi dan operasional KTT G20. Pengoperasiannya dilakukan dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile yang telah dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle.
Seperti diketahui, Korlantas juga telah melepas 174 kendaraan listrik, baik mobil maupun motor untuk pengamanan dan pengawalan KTT G20. Sebelumnya, Wuling juga telah menyerahkan 300 unit Air ev sebagai kendaraan operasional G20.